Minggu, 22 November 2009

Cro-magnon

Timbuktu (satenews.com), Sebuah penemuan paling bersejarah dalam sejarah manusia telah terjadi di kota Timbuktu, Mali. Expedisi Arkeologi yang dipimpin oleh Prof. Donald Van Dak berhasil menemukan apa yang mereka sebut lukisan Cro Magnon. Dalam sebuah gua batu yang telah puluhan ribu tahun terkubur berhasil membuktikan bahwa manusi Cro Magnon memiliki hubungan dengan benua Afrika.

Seperti telah kita ketahui, Prof. Donald Van Dak, pakar arkeologi legendaris dari Belanda yang terkenal dengan film kontroversialnya, DANGDUT. Film yang beberapa tahun lalu di tuduh mencela sejarah Dangdut, yang telah membuat gerah dunia, terutama Indonesia. Sultan Dangdut, Roma Arami, bahkan menyatakan puasa berdangdut untuk 10 hari serta melarang seluruh pedangdut Indonesia untuk melakukan aktivitas dangdut selama 10 hari plus plus.

Prof. Donald Van Dak menuturkan kepada situs www.liveleak.com, dia telah menemukan bahwa Cro Magnon ternyata mampu berpikir (akhirnya). Seperti yang kita ketahui Cro Magnon adalah manusia purba homo sapiens tetapi memiliki kemampuan intelejensia di bawah homo sapiens modern (manusia saat ini). Film Hollywood gemar menggunakan kata 'cro magnon' untuk metafora pada orang 'goblok'.

Cro Magnon, yang hidup 40.000 sampai 10.000 tahun lalu, ternyata memiliki kemampuan yang diluar dugaan kita selama ini. "Saatnya kita merubah buku sejarah," demikian ungkap Prof. Donald Van Dak dalam video yang dia kirimkan ke liveleak.

Hasil penemuan Van Dak adalah lukisan pada dinding didalam gua purba, yang diyakini sebagai karya manusia Cro Magnon. Beberapa gambar dimana menggambarkan aktivitas manusia purba menyerupai manusia modern saat ini sedang membunuh lalat dengan sejenis alat yang menyerupai nenek moyang penepuk lalat modern saat ini. Lalu di bagian lebih dalam dari gua, ditemukan lukisan manusia menyerupai Cro Magnon, meruntuhkan gua demi mengubur koloni semut.

"Ya sampai sini memang itu adalah kebiasaan dari Cro Magnon, mereka membesarkan hal kecil dan menjadikan segalanya seperti apocalypto." Van Dak menceritakan sambil menyorot gambar-gambar Cro Magnon meruntuhkan gua batu. "Tetapi, apa yang kita temukan lebih dalam dari gua batu ini sungguh mencengangkan, kami duga gambar terakhir ini adalah gambar yang digambar oleh Cro Magnon terakhir yang menyadari ke-tololan mereka setelah mengubur diri mereka sendir didalam gua bersama semut."

Gambar terakhir adalah gambar dimana Cro Magnon berhasil membunuh semut dengan cara yang lebih menunjukkan sedikit kecerdasan, yaitu dengan memakan habis seluruh semut itu. Ya walaupun tidak seutuhnya cerdas, setidaknya ini adalah kemajuan dalam dunianya Cro Magnon. Hal ini benar-benar merupakan penemuan sejarah penting, bukan mengenai makan semut. Tetapi Cro Magnon mampu menggambar dalam gua gelap yang terkubur tanah! Fantastis bukan?!

Semoga kali ini, video Prof. Donald Van Dak tidak diboikot oleh Roma Arami. Menurut sumber tidak dapat dipercayai yang dikutip satenews.com: mengingat Roma Arami bukan Sultannya Cro Magnon, jadi kemungkinan besar tidak akan tersinggung.

1 komentar:

  1. Mantap,
    tp kalo bisa penjelasan mengenai cro magnon, lbh di perjels lagi seprti cara hidup dan kemampuan berbahasa

    BalasHapus